POLA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM MENGHADAPI
PANDEMI COVID-19 MELALUI PROGRAM KKNM MBKM MENUJU DESA JAYA DAN SEJAHTERA
DI DESA SURIAN KABUPATEN SUMEDANG
Oleh : Toni Siswantoro
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Subang
Pandemi
Covid-19 merupakan permasalahan bangsa yang harus dihadapi oleh seluruh
masyarakat Indonesia. Perkembangan jumlah orang yang terpapar Covid-19
merupakan satu keprihatinan tersendiri yang harus segera diambil langkah
strategis untuk menghambat perkembangannya. Kondisi itu yang mendorong RT 002
RW 003 Desa Surian untuk melakukan berbagai usaha dalam rangka mencegah
penyebaran Covid-19 dilingkungannya. Berbagai metode telah dilakukan untuk
mencegah penyebaran covid-19 ini. Koordinasi dengan Kepala Desa Surian, pendataan
penduduk terkait Covid-19, bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 secara
ekonomi merupakan metode untuk pencegahan Covid-19 di Desa Surian. Hasil
kegiatan antara lain adanya program pendataan penduduk terpapar covid 19,
bantuan PPKM COVID 19, penyemprotan desinfektan di lingkungan belajar siswa, kegiatan
vaksinasi masal secara gratis, kegiatan pencegahan penularan covid 19 seperti sosialisasi
pencegahan penularan virus covid 19, berpartisipasi dalam kegiatan PPKM, pembuatan
handsanitaizer, pembagian masker bagi warga serta membantu hasil perekonomian
usaha kecil di wilayah RT. 002 Desa Surian. Semua kegiatan tersebut memberikan
dampak positif pada warga dalam menyikapi penyebaran Covid-19. Warga menjadi
lebih waspada dan mematuhi anjuran pemerintah untuk jaga jarak, memakai masker,
cuci tangan dengan sabun serta membatasi mobilitas interaksi masyarakat.
Pandemi
Covid-19 mengakibatkan perubahan pada banyak sisi kehidupan dan berdampak pada
berbagai bidang, antara lain bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan. Berbagai
kebiasaan masyarakat Indonesia, seperti bersalaman, berkumpul dengan banyak
orang, refreshing ke pusat keramaian/ perbelanjaan menjadi terhambat bahkan
dilarang oleh Pemerintah. Dampak ekonomi terlihat dengan adanya kesulitan dalam
mencari pekerjaan, berkurangnya pendapatan sehingga timbul kesulitan dalam
pemenuhan kebutuhan sehari- hari. Dalam bidang pendidikan, Covid-19 berdampak
pada penutupan sementara institusi pendidikan untuk mencegah penyebaran
Covid-19, gangguan proses belajar mengajar antara siswa dan guru sehingga
berpengaruh pada psikologis anak didik, dan menurunnya kualitas keterampilan
murid. Pandemi Covid-19 yang mulai muncul sejak awal Maret 2020 menjadi
perhatian khusus untuk berbagai pihak. Penyebaran virus Covid- 19 yang
berlangsung sangat cepat membuat banyaknya orang yang terpapar virus ini dalam
jangka pendek. Informasi yang diperoleh dari BNPB menunjukkan bahwa perkembangan orang yang
terpapar Covid-19 sampai 24 Agustus 2021 mencapai 4.008.166 orang dinyatakan
positif, 3.606.164 dinyatakan sembuh, 128.252 orang meninggal positif Covid-19, jumlah suspek 260.434
orang dan jumlah spesimen mencapai 185.852 orang. Data tersebut menggambarkan
perkembangan Covid-19 yang menyebar semakin luas seiring dengan berjalanya
waktu. Cepatnya perkembangan Covid-19 yang mengakibatkan banyaknya orang
terpapar dan dampaknya pada berbagai bidang mendorong semua pihak untuk
melakukan berbagai cara untuk mengahambat atau mencegah penyebarannya. Salah
satu wilayah di Kabupaten Sumedang yang mempunyai komiten tinggi dalam usaha
pencehagan penyebaran Covid-19. Wilayah tersebut adalah RT 002 Desa Surian, Kec
Surian Kab Sumedang. Karakteristik RT 002 desa Surian merupakan area pedesaan
yang dihuni oleh ±500 KK. Sebagai suatu pedesaan, warga RT 002 mempunyai
tingkat mobilitas yang tidak terlalu tinggi. Sebagian besar warga melakukan
usahanya atau bekerja mayoritas sebagai buruh tani dan sebagian juga ada yang
menjadi karyawan pemerintahan serta karyawan perusahan. Langkah- langkah
pencegahan disusun berdasarkan kemampuan sumber daya yang dimiliki serta melibatkan
seluruh komponen masyarakat diwilayah RT. 002 Desa Surian.
Program
KKNM yang telah dirancang tersebut dilaksanakan secara periodik sesuai dengan
ketersediaan warga dilingkungan RT 002. Secara teknis, untuk kegiatan yang
bersifat fisik dilakukan langsung dilapangan dengan memperhatikan prokes covid
19. Hasil kegiatan dari setiap program yang direncanakan adalah:
1. Pendataan Penduduk
Koordinasi
dilakukan oleh ketua RT 002 Desa Surian melalui pertemuan di Balai Desa dan
diskusi diluar forum. Salah satu hasil kegiatan tersebut adalah dilakukannya
kegiatan pendataan penduduk diseluruh lingkungan RT 002 untuk mencegah
penyebaran Covid-19 dari hasil survey dilapangan tidak ada warga yang terpapar positif
virus covid 19 namun prokes covid 19 tetap dipatuhi secara ketat.
2.
Pembagian Dana Bantuan Penanganan covid 19
Bantuan ini diberikan kepada warga yang terdampak ekonomi oleh Covid-19. Kriteria warga yang diberi bantuan adalah yang kehilangan mata pencaharian dan tidak mempunyai sumber pendapatan lainnyal DI Desa Surian terdapat sekitar kurang lebih 174 orang yang memperoleh bantuan tersebut.
1.
Kegiatan Vaksinasi secara gratis
1.
Penyemprotan Disinfektan di lingkungan sekolah
Kegiatan
ini bertujuan agar siswa dan guru merasa nyaman dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar disekolah meskipun pembelajaran saat ini dilaksanakan secara
daring, serta tidak merasa khawatir terhadap penularan virus covid 19 saat
berada di luar rumah.
1.
Berpartisipasi dalam kegiatan program sekolah
daring untuk siswa.
Dalam
melaksanakan program tersebut ikut serta sebagai tenaga teknis membantu dalam
menyiapakan serta memfasilitasi segala kebutuhan siswa maupun guru dalam
melaksanakan program sekolah daring sebagai penunjang terlaksananya kegiatan
tersebut seperti menyiapkan dan mengoperasikan peralatan sarana belajar serta
jaringan komputer yang diperlukan dan yang telah diarahkan sesuai prosedur kegiatan
belajar daring.
1.
Kegiatan pembagian masker kepada warga
Pembagian
masker ini merupakan salah satu program kerja KKN. Tujuan kegiatan ini adalah
mensosialisasikan pentingnya memakai masker saat diluar rumah. Serta
menyampaikan agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Kegiatan ini dilaksanakan secara door to door, sebanyak 100 biji yang dibagikan
kepada warga desa Surian.
1.
Peningkatan usaha kecil warga hasil produksi
opak ketan
Dari
sektor ekonomi dari dampak pandemi covid 19 yang dirasakan pelaku usaha kecil
tentu berkurangnya pengasilan setiap harinya dan sepi pembeli begitupun yang di
rasakan salah satu warga yang memiliki usaha kecil produksi opak ketan setelah
bertemu,dengan begitu kegiatan ini bertujuan membantu serta memberikan
pendampingan dan motivasi untuk meningkatkan hasil produksi opak ketan serta mengarahkan
cara penjualan yang lebih cepat dan mudah dengan cara membantu menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media
penjualan untuk meningkatkan hasil penjualan produksi opak ketan tersebut.
Setelah
semua program dilakukan seluruh warga dilingkungan desa surian khususnya RT.
002 memberikan hasil yang sangat mengembirakan. Hal ini terlihat dengan tingkat
kesiapan warga dalam menghadapi peristiwa pandemi Covid-19. Sikap warga
terhadap pandemi ini tidak mengalami ketakutan yang berlebihan, tetapi lebih
bersikap waspada. Setiap warga merasa bertanggungjawab atas keselamatan
dirinya, keluarganya dan orang lain. Oleh karena itu, secara otomatis arahan
pemerintah tentang jaga jarak, pakai masker, cuci tangan serta pembatasan
mobilitas diimplementasikan dalam kehidupan sehari- hari tanpa keluhan atau
paksaan.

















